• Inspirasi

    Memintas Takdir 0 (0)

    Berkisah Abi Dunya dari Al Hasan , tentang sahabat Anshar Abu Mu’allaq. Seorang pekerja keras yang mencapai kesuksesan dalam perniagaan. Namun demikian keberlimpahan harta tak membuatnya lalai dan jumawa. Abu Mu’allaq tetap rendah hati, sangat berhati- hati pada urusan harta, terutama untuk harta yang haram. Disamping itu juga Abu Mu’allaq seorang abid yang disegani. Suatu ketika, Abu Mu’allaq melakukan perjalanan seorang diri. Menyusuri gurun dalam kegelapan malam. Tanpa diduga, penyamun menghadang, meminta harta dan jiwa. Abu Mu’allaq berupaya tenang, meminta waktu untuk shalat dua rakaat sebelum penyamun membunuhnya. Permintaan pun diberi.Berserah diri Abu Mu’allaq pada Allah. Bermohon ia untuk keselamatan…

  • Inspirasi

    Ketika Diri-Mu Hadir 0 (0)

    Siapa dirimu?Kefakiran tak membuatmu resah menetapi kejujuran, meski mudah bagimu belaku curang.Dalam gelap, tertutup bilik, dan hening.Dimana Allah? Ujarmu mempertegas diri. *** Menyusuri lorong Madinah, menjadi rutinitas Umar bin Khatab tatkala menjadi khalifah. Menyibak gelapnya malam nan sunyi, menelisik langsung kondisi masyarakat dibawah kepemimpinannya. Saat lelah Umar bersandar di dinding sebuah rumah. Tak sengaja Umar mendengar percakapan ibu dan putrinya dari kediaman tempat ia berhenti “Campurkanlah nak susu itu dengan air, agar kita bisa mendapatkan keuntungan lebih esok hari!”“Bukankah Khalifah melarang yang demikian ibu?” Jawab sang putri menolak permintaan.” Umar tidak tahu nak.” Sang ibu membela diri.” Umar memang tidak…

  • Inspirasi

    Pengantin Surga 0 (0)

    Siapakah engkau?Lahir tanpa nasab, ataunasab tak menginginkan hadirmu?Rupa nan buruk, bersanding kepapaan hidup,menjadilah dirimu nihil adanya,Terabai, tanpa nama Julaibib, tetaplah tegar. Islam menghantarnya pada satu keyakinan, kemuliaan ada pada taqwa. Menjadi terdepan dalam setiap shaf shalat dan jihad adalah tekad yang mengiringi hari-harinya. Meski kebanyakan orang tak menganggapnya ada. Rasulullah SAW, seutama manusia, sangat peka terhadap pri hidup sahabat. Tanpa pandang bulu semua menjadi kepeduliannya. Termasuk Julaibib. ” Julaibib, apakah engkau tidak ingin menikah?” Berkata Rasulullah saat menemui Julaibib di selasar masjid, tempat peraduannya.” Duhai Nabi Allah, siapakah gerangan yang mau menikahkan putrinya dengan diriku”. Julaibib tersenyum tahu diri tanpa…

  • Inspirasi

    Menutup Celah Nista 0 (0)

    Dia telah membunuh genap 100 jiwa! Kekejian mana lagi yang lebih dasyat dan sulit ditolerir hati nurani. Namun manusia tetaplah manusia, tak bisa memungkiri fitrah. Sekecil apapun celah, keresahan tetap ada. Terbelenggu rasa bersalah, menghantui di setiap sepinya. Berkisah Rasulullah SAW. Dari Abu Sa’ad Ibnu Malik Ibnu Sinan Al Kudri RA. “Dahulu pada masa sebelum kalian ada seseorang yang pernah membunuh 99 jiwa. Lalu ia bertanya tentang keberadaan orang-orang yang paling alim di muka bumi. Ia ditunjuki pada seorang rahib. Lantas ia pun mendatanginya dan berkata, ”Jika seseorang telah membunuh 99 jiwa, apakah taubatnya diterima?” Rahib pun menjawabnya, ”Orang seperti itu…

  • Inspirasi

    Titik Nadir Hamba 0 (0)

    Wanita termangu dalam mihrabnya. Keresahan hadir membelenggu, tatkala utusan Allah mendatangi. Berkabar Jibril akan titah Tuhan, bahwa wanita itu akan diberkahi seorang putra. Bagaimana mungkin? Batin berkeluh, ia masih suci. Selama hidup terjaga diri dari pandangan apalagi jamahan lelaki. “ Maryam berkata: ‘Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!’” (Qs. Maryam: 20) “ Jibril berkata: ‘Demikianlah’. Rabbmu berfirman: ‘Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.’” (QS. Maryam:21)…

  • Inspirasi

    Energi Ketulusan dan Peradaban 0 (0)

    Pinctada maxima kerang tanpa kepala masuk golongan tiram penghasil mutiara. Sejak Sebelum Masehi, mutiara menjadi legitimate status seseorang. Wajar bila Julius Caesar hanya mempersilahkan kaum bangsawan sebagai pemakainya. Nyatanya di balik kemewahan mutiara, punya cerita. Adalah butiran pasir, terbawa arus masuk ke dalam cangkang kokohnya, hingga menyentuh sisi terlunak dari kerang. Ada luka dan nyeri di tiap gesekannya. Kerang tak tinggal diam, kekuatan “getah” titipan Sang Pencipta dimaksimalkan untuk menyelimuti butiran pasir. Memang butuh bertahun-tahun, tapi apalah artinya rasa sakit jika pada akhirnya mutiara sebagai jelmaan butiran pasir. Kebaikan adalah fitrah (tabiat) dan setiap manusia pasti menginginkannya. Sementara Islam adalah…

  • Inspirasi

    Penulis Harus Gelisah 5 (1)

    George Trepal, berhasil meracuni tetangganya dengan menabur bubuk Talium (TI) , tanpa rasa, warna dan bau pada delapan bungkus minuman bersoda yang sengaja ditinggalkannya di dapur Peggy Carr. Efek Talium membunuh secara perlahan, membuat kejahatan Trepal seolah sempurna, tak terendus. Peggy Carr mati setelah empat bulan terbaring sakit yang sebelumnya diduga akibat penyakit misterius, namun setelah dua tahun kebenaran terungkap, Carr mati karena diracun!.(kompas online, 2020) Bergidik membaca artikel Daily Mirror yang dirilis media online Kompas . Kasus kejahatan di Florida tahun 1988, membuat saya terhenyak. Bagaimana tidak?Motif Trepal membunuh dan membuat tiga anak Carr harus menjalani perawatan berbulan- bulan…

  • Inspirasi

    Romantisme Loyalitas 0 (0)

    (Refleksi Hijrah) Lelaki itu menangis…Tak sanggup menahan sakit yang mendera. Sensasi panas di sekujur tubuh membuatnya gelisah. Ditatapnya lelaki yang tertidur dalam pangkuan. Sekuat tenaga ia bertahan, untuk tidak membangunkannya. Lelaki itu menangis…Tak bisa dicegah, butirannya mengenai wajah lelaki dalam pangkuan. “Demi ayah dan ibuku sebagai jaminanmu, aku tersengat binatang“. Ujarnya lemah ketika melihat lelaki dalam pangkuan terjaga dengan tatapan penuh kecemasan. Rentang berlanjut,Jantung lelaki itu berdebar. Terdengar derap orang kebanyakan persis di atas tempat ia bernaung. Resah gulanda memuncak, saat tapak kaki mulai terlihat.Duhai.. bagaimanakah ini? Membatin ia, menatap sedih pada lelaki yang terdiam tenang di sisinya. Kekhawatiran menjelma…

  • Inspirasi

    Sekapur Sirih 0 (0)

    Aku, Kamu dan akhirnya KitaMengayuh sejauh langkah yang dibisaSaling berirama, mencipta kidung kehangatan dalam kesejatian ,Meski kadang alunan terasa sumbang terdengar Aku, kamu menjadi kitaMerangkai perjalanan , mengarungi hidupDalam rentetan ujian tak bertepi,Terhenti ia, kala nafas tak berhembus,Menemani hari, seolah tak jemu bersua Tapi, hidup mestilah bergerak, senang atau tidak takdir berharap dijemputKarena mundur, artinya mati Berdamai dengan hati, lakon yang dibisa,Memilih keteladanan sebagai pengarah diri, haruslah sudah Risalah kalbu,Menebar kisah bertabur hikmah, dari sumber mata air kejernihanKebajikan nurani Kita , menjadi aku dan kamuBila waktu telah habisBerjibaku dengan dasyatnya perjalanan, menjemput keabadian cerita,Hingga akhir asa menjelma pada kebaikan sahaja