Ini tanah kami. Tempat kami menggali nyali.
Pada batu-batu yang kian padat gelisahnya
Kami mengerti
Adalah gentar jiwa tak boleh punya tempat di bumi ini.
Ini tanah kami. Tempat kami merawat janji.
Pada sebuah perayaan keberanian
pernah kami tanam ikrar proklamasi disini.
Hingga akarnya memanjang dalam pohon ingatan
Hingga buahnya matang menjadi bara perjuangan.
Siapa yang lebih tabah dari anak negeri ini?
Patah tumbuh hilang berganti
Merdeka atau mati
Adakah di hangat peluk ibu pertiwi, kepayahan ditangisi?
Rasanya aku dan engkau lebih suka menembangkan senandung ketabahan
Pada langit senja yang dilukisi merah dan putih perjuangan
Kami paham
Perjalanan ini masih panjang
Dan kami mungkin hanya punya sedikit kemengertian
bahwa mencintai tanah ini berarti menghidupi jiwa kami sendiri
Satu persatu bendera kami kibarkan.
Dengan bambu dan puisi perjuangan.
Kami anak negeri. Dengan ini menyatakan kemerdekaan.
Kami anak negeri. Kemerdekaan kami harga mati.
Ratih Pradesitasari